

Indramayu - M Salman Alfarizi (24) korban pesawat latih yang jatuh di Sungai Cimanuk, Senin (22/7) akhirnya berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (23/7) pukul 09.35 WIB di Perairan Indramayu sekitar 50 M dari titik lokasi kejadian. "Ditemukannya korban di perairan ini sesuai dengan Rencana Operasi bersama seluruh unsur dalam operasi kali ini" Tutur Deden Ridwansah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung.
Lima perahu karet dikerahkan dan enam penyelam dikerahkan untuk melakukan penyisiran dan pencarian. Selanjutnya korban dibawa korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan bahwa pesawat latih jenis Cessna 172 Call Sign PK- WUG dilaporkan jatuh di Sungai Cimanuk Lamaran Tarum Kab. Indramayu. Satu orang atas nama Arthur ditemukan selamat. Sementara Salman ditemukan tim SAR gabungan meninggal dunia pagi ini.
Pada 22 Juli 2019 kemarin, Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung menerima info dari ATC Kertajati pukul 16.20 WIB bahwa telah terjadi kecelakaan pesawat milik Angkasa Aviation Academy jenis Cessna 172 dengan Call Sign/ Registrasi : PK-WGU pada pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan laporan yang diterima, pesawat melakukan rute penerbangan lokal dengan POB 2 Orang dan ATD Pkl. 13.45 WIB dari Bandara Cakrabuwana Cirebon dengan ETA 15.15 WIB. Menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung mengerahkan 1 tim dari Pos SAR Cirebon menuju sungai Lamaran Tarum Cimanuk Kab Indramayu pada pukul 16.40 WIB dengan estimasi SRU tiba pukul 18.00 WIB. Awak yang berada dalam pesawat yaitu A.n Arthur Arfa dan M. Salman Al Farizi.
Adapun unsur yang terlibat yaitu Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Ditpolair Polda Jabar, Brimob Batalyon C, Polres Indramayu, Kodim Indramayu, KNKT, BPBD Indramayu, RMI dan Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu.