Bandung, 18 Februari 2024- Tim Rescue Basarnas Bandung diberangkatkan menuju lokasi kejadian orang terseret arus Sungai Ciloa, Ds. Panyocokan Kec. Ciwidey Kab. Bandung pada pukul 06.00 WIB pagi tadi. Menurut informasi yang diterima oleh Tim siaga Operator Komunikasi Basarnas Bandung dari Pusdalops Mako Disdamkar dan Penyelamatan Kab. Bandung bahwa telah terjadi musibah seorang remaja dengan info sementara atas nama Rizki (19) terseret arus pada Sabtu (17/2) sekitar pukul 16.47 WIB. Dilaporkan korban terjatuh dan terseret arus di sekitar SMAN 1 Ciwidey. Menurut saksi, korban terlihat berusaha menyelamatkan diri namun gagal dan terbawa arus sungai lebih jauh, hingga kini korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika S.H., M.Si mmenyebut pihak Basarnas langsung memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian, dengan alut yang digunakan antara lain 1 unit rescue carrier, 1 set peralatan SAR air, 1 unit UAV Thermal drone, 1 unit Aqua Eye, 1 unit Underwater Search Device (UWSD), 1 set peralatan komunikasi, 1 set peralatan medis dan APD Personal. Saat ini Tim melaksanakan penyisiran menggunakan 1 unit LCR dari lokaksi kejadian ke arah hilir sejauh 1 KM.
Sekitar pukul 08.00 WIB Tim Rescue Basarnas Bandung tiba di lokasi kejadian tenggelamnya seorang remaja laki laki atas nama Rizki (19) dan langsung melaksanakan pencarian dengan penyisiran menggunakan satu unit LCR sesuai dengan rencana operasi SAR. Tak berselang lama, pada pukul 08.40 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban tersangkut di batu dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1 KM dari lokasi kejadian. Selanjutnya kkrban dibawa ke kantor Desa Sukawening dan diserah terimakan ke pihak keluarga korban.